Bahaya Junk Food
Junk food saat ini sudah tidak lagi
menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat indonesia. Junk food di
era ini menjadi makanan rujukan dan trend sebagai alasan
kesibukan. Junk food juga merupakan makanan yang
digemari sebagian besar remaja dan anak-anak . Makanan
rendah-gizi (Junk food) adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak
sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung
jumlah lemak yang besar.
Beberapa contoh junk food yaitu
pizza, hot dog, burger, ayam friedchicken, sampai mie
rebus. Junk menimbulkan
banyak dampak terhadap kesehatan beberpa diantaranya yaitu :
1. Junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak
gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang).
2.
Terlalu sering makan makanan yang banyak gula, membuat
kadar insulin dalam tubuh tidak stabil, dan memicu terjadinya penyakit diabetes
mellitus/kencing manis dikemudian hari.
3.
Junk food menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan)
karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya
penyakit Diabetes Melitus/kencing manis, penyakit jantung, pembuluh darah,
stroke dan menyebabkn masalah social psikologis.
4.
Makan makanan tinggi lemak (terutama lemak jahat yang
terdapat dalam junk food) dapat meningkatka kadar lemak dalam darah, dan
meningkatkan resiko untuk terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah
oleh plak lemak), penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi, jantung dan kanker
dikemudian hari.
5.
Terlalu banyak garam dapat memicu terjadinya penyakit
hipertensi/tekanan darah tinggi di masa yang akan datang.
6.
Pengawet, pewarna, dapat merusak persarafan,
meningkatkan factor resiko terjadinya kanker.
7.
Makanan yang mengandung MSG (mono sodium glutamat) atau
zat penyedap rasa (biasanya ada dalam junk food), dapat memberikan efek
samping, kemerahan pada kulit, sakit kepala, mual-muntah, gejala asma, sesak
nafas, gangguan mood, migren serangan panic, jantung berdebar, kejang, atau
depresi. Efek jangka panjangnya adalah merusak otak, susunan saraf, dan retina.
8.
Peneliti dari Michigan University dan didanai National
Cancer Institute menegaskan bahwa gadis remaja yang senang makan junk food
memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Untuk menghasilkan cita rasa yang enak, junk food banyak
lemak, garam dan gula, termasuk bahan tambahan sehingga junk food berpotensi
menimbulkan banyak penyakit, dari ang ringan sampai yang berat seperti
obesitas, diabetes, rematik, hipertensi, serangan jantung, stroke dan kanker.
Saat ini penyakit-penyakit degenerative tersebut tidak hanya diderita orang tua
yang sudah berumur tetapi juga anak muda.
Beberapa bahaya tentang junk food :
1.
kalau Saus sambal dan sayap ayam yang biasa kita santap
di Tahu gak resto Fast Food itu mengandung silicon dioxide, atau yang biasa
kita sebut Pasir. Itulah yang membuat rasa
renyah dan crispy pada hidangan tersebut, Gila kan?
renyah dan crispy pada hidangan tersebut, Gila kan?
2.
Sebagian besar produsen daging kemasan mengolah daging dari
ribuan sapi sekaligus. Resiko penularan penyakit tentunya cukup besar, oleh
karena itu pabrik mengatasinya
dengan memandikan sapi menggunakan gas amoniak. Dan tentu saja hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan.
dengan memandikan sapi menggunakan gas amoniak. Dan tentu saja hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan.
3.
Dulu lean beef atau daging sapi tanpa lemak dijadikan makanan
untuk anjing. Tapi sekarang, lean beef kalengan juga dikonsumsi manusia. Nah,
tambah gila lagi kan?
4.
Jika kamu makan makanan fast food berwarna orange kecoklatan
yang rasanya agak pahit, warna tersebut bukan berasal dari buah-buahan atau
tanaman, melainkan dari
urine atau air kencing berang-berang yang menjadi pewarna alami. Wah…
urine atau air kencing berang-berang yang menjadi pewarna alami. Wah…
5.
Carmine atau pewarna merah tua berasal dari organ dalam
dactylopius coccus yang dihancurkan.
6.
Sebagian restoran membuat roti sandwich dengan menambahkan
bahan kimia amonnium sulfate untuk membuat ragi bekerja lebih maksimal sehingga
roti benar- benar mengembang. Dan bahan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh
jika di konsumsi terus menerus.
7.
Tahukah Anda bahwa sebagian besar roti menggunakan l-
cysteine, amino acid yang berasal dari bulu bebek dan
rambut manusia untuk mengempukkan roti??? Dan itulah
faktanya.
cysteine, amino acid yang berasal dari bulu bebek dan
rambut manusia untuk mengempukkan roti??? Dan itulah
faktanya.
8.
Sebagian besar makanan yang membutuhkan pelumas agar
tetap moist (seperti mayonaise) mengandung propylene
glycerol. Bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada
kulit dan mata.
tetap moist (seperti mayonaise) mengandung propylene
glycerol. Bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada
kulit dan mata.
9.
Setelah mengetes bulu ayam potong, John Hopkins
University menemukan banyak kandungan kimia yang
berasal dari obat-obatan, kafein, serta makanan yang
seharusnya tidak diberikan kepada ayam.
Dan, ya itulah ayam yang kita makan di resto Fast Food,
masih ingin menyantapnya terus setelah tahu tentang hal
ini?
University menemukan banyak kandungan kimia yang
berasal dari obat-obatan, kafein, serta makanan yang
seharusnya tidak diberikan kepada ayam.
Dan, ya itulah ayam yang kita makan di resto Fast Food,
masih ingin menyantapnya terus setelah tahu tentang hal
ini?
10. Sebagian
besar restorant fast food menggunakan
dimethylpolysiloxane sebagai salah satu bahan untuk
memasak ayam. Dan bahan kimia tersebut biasanya
digunakan juga untuk pembuatan sililon payudara.
dimethylpolysiloxane sebagai salah satu bahan untuk
memasak ayam. Dan bahan kimia tersebut biasanya
digunakan juga untuk pembuatan sililon payudara.
Fast Food saat ini
sudah tidak lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat indonesia. Fast food sangat
diminati oleh semua orang, dan cenderung oleh remaja dan anak-anak.
Makanan cepat saji menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan pangan
sehari-hari. Pada dasarnya, tuntutan semua harus serba cepat adalah salah
satu faktor utama eksistensi Fast Food di dunia. Fast Food sudah
menjadi makanan alternatif dan tren sebagai alasan kesibukan,
terutama mahasiswa. Makanan instant dan cepat saji adalah sasaran utama mereka. Tugas
yang tidak sedikit, kegiatan di luar akademik, serta waktu yang tidak banyak
menuntut mahasiswa sekarang untuk memakan makanan yang tidak membutuhkan waktu
banyak.
Makanan cepat saji saat ini menjadi pilihan
utama bagi masyarakat indonesia, karena selain enak, harganya pun cukup
terjangkau -- namun hanya bagi kalangan atas. Penyajian Fast Food yang cepat
dan menarik membuat orang-orang menyukai Fast Food. Karena hal-hal itulah Fast Food menjadi idola
dan kian diminati oleh konsumen kelas tinggi dalam memilih makanan.
Namun lain lagi
dari sudut pandang mahasiswa, Fast Food sangat tidak sehat untuk kesehatan
badan dan ‘kesehatan dompet’. Tentu saja, apalagi bagi anak kos,
harga Fast Food itu terbilang
mahal. Selain itu bagi saya, Fast Food itu tipe makanan yang sudah tidak
sehat, mahal pula.
Fast food itu sendiri
juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Fast Food adalah makanan
cepat saji yang diduga sangat tidak sehat jika terlalu sering
dikonsumsi. Celakanya, tidak semua tahu apa akibat yang ditimbulkan dengan
mengkonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Seringnya
mengkonsumsi Fast
Food menyebabkan
tubuh rentan akan penyakit. Terlalu sering memakan makanan Fast Food dikhawatirkan
membuat generasi muda menjadi lebih mudah terserang penyakit. Makanan
cepat saji memang tidak membutuhkan waktu yang lama ketika kita memesannya,
tapi makanan tersebut belum tentu diolah secara baik.
Maka dari itu,
Fast Food memang sangat
membantu karena penyajiannya yang cepat, namun sisi negatifnya
adalah karena mereka cenderung lebih mahal dan kurang menyehatkan bagi tubuh.
Mitos Tentang Fast Food
Beberapa dekade terakhir ini, restoran fast food atau makanan
cepat saji memiliki dua sisi. Di satu sisi, makanan mereka enak dan disajikan
dalam waktu yang singkat dengan harga terjangkau. Tetapi di sisi lain, banyak
orang yang berpikir: seberapa sehatkah makanan tersebut?
Berikut ini beberapa mitos yang sering muncul mengenai makanan cepat saji:
Berikut ini beberapa mitos yang sering muncul mengenai makanan cepat saji:
1.
Salad di restoran fast food adalah makanan alternatif
hamburger. Hal ini menjadi yang banyak diperdebatkan mengenai mitos fast food
akhir-akhir ini. Apakah Anda tahu bahwa salad mengandung lebih banyak kalori
daripada pizza berukuran medium? Hal ini dikarenakan selain sayuran, di
dalamnya juga terdapat keju, daging, minyak zaitun, dan beragam bumbu yang
belum tentu rendah kalori. Tidak semua salad seperti itu, banyak juga salad
yang lebih sehat daripada burger dan kentang goreng. Untuk menentukan mana
salad yang sehat atau bukan, kurangi kandungan lemak, karbo, dan garam pada
salad yang Anda pesan.
2.
Konsumsi fast food jangka panjang membuat
ketergantungan. Hal ini juga menjadi perdebatan di tengah masyarakat saat ini,
seperti yang banyak diklaim oleh masyarakat bahwa perusahaan makanan cepat saji
mencampurkan senyawa bahan kimia ke dalam makanan mereka untuk membuat
masyarakat kembali lagi. Di satu sisi, hal itu benar adanya yakni penggemar
makanan ini semakin bertambah dari waktu ke waktu, namun di lain sisi hal
tersebut belum tentu karena adanya resep rahasia khusus.
3.
Fast food tidak sehat dan membuat gemuk. Mitos ini
memang separuhnya benar karena setiap jenis makanan bisa dikonsumsi dalam
jumlah yang banyak tanpa membuat orang gemuk, hal ini juga berlaku bagi fast
food. Fast food memang tidak sehat, tetapi juga tidak begitu berbahaya seperti
yang kebanyakan orang bilang.
4.
Makanan cepat saji itu bersih. Harus dicamkan bahwa
sebuah restoran bersih belum tentu benar-benar bersih. Apakah Anda melihat
semua pegawainya memakai hair net? Fast food terkenal dengan sistem drive-thru,
di mana kita memesan makanan lewat jendela dan tentunya makanan itu tercemar dengan
asap kendaraan Anda.
5.
Daging cepat saji mengandung bahan kimia berbahaya.
Mitos itu tidak benar karena perusahaan fast food telah melewati uji kesehatan
dan kelayakan makanan yang aman bagi pelanggan dari Departemen Kesehatan.
6.
Kentucky Fried Chicken mengubah namanya karena
dagingnya. Kentucky Fried Chicken mengubah namanya bukan karena tidak
menggunakan daging ayam, tapi karena kata 'fried' yang berarti 'goreng'
bermakna tidak sehat, maka lebih baik dihilangkan. KFC memang menggunakan daging
ayam, bukan daging yang berasal dari rekayasa genetika atau hewan yang
dimutasi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan keaslian daging ayamnya.
Masih Nggak Percaya Junk Food Picu Kanker Payudara? Ini Buktinya
Satu lagi penelitian yang menegaskan bahwa gadis remaja yang
senang makan junk food memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari Michigan University dan didanai
National Cancer Institute.
Menurut peneliti, makan junk food akan menyebabkan peningkatan
lemak di payudara sehingga muncul pertumbuhan jaringan di payudara.
Para ilmuwan pun menemukan hubungan yang kuat antara asupan
makanan tinggi lemak selama masa pubertas dan kecepatan sel-sel kanker
berkembang.
Seperti dilansir Mirror, Rabu (4/12/2013), pemimpin
peneliti Sandra Haslam dari Michigan University mengatakan, kanker payudara
bisa terjadi bukan karena gemuknya seseorang melainkan peningkatan lemak tak
sehat dari makanan seperti junk food.
Junk Food Tak Hanya Bikin Gendut, Tapi Juga Ganggu Hidung
Liputan6.com, Jakarta Anjuran untuk tak sering-sering
mengonsumsi junk food terkait obesitas pasti pernah Anda dengar.
Sayangnya, seringkali tak digubris. Jika Anda tak segera menghentikan kebiasaan
buruk ini tak hanya berat badan bertambah penciuman pun terganggu.
Burger isi daging sapi atau ayam, hotdog, kentang goreng, fried
chicken dan aneka junk food lain mengandung lemak tinggi. Yang
ternyata menurut penelitian yang dilakukan akedemisi Florida State University,
makanan tinggi lemak berpengaruh terhadap struktur dan fungsi hidung.
Tikus dijadikan hewan percobaan untuk mengetahui fakta kaitan
pola makan buruk dengan kemampuan mencium. Selama enam bulan tikus diberi pakan
tinggi lemak. Di saat yang sama tikus juga diajari kemampuan mencium, jika
mampu akan diberi air.
Untuk menguji kemampuan tikus mencium, diberikan aroma baru.
Ternyata, tikus yang sudah mengonsumsi pakan tinggi lemak tidak cepat
beradaptasi yang menunjukkan penurunan kemampuan mencium.
"Tikus
yang memiliki pola makan tinggi lemak hanya memiliki 50% neuron yang beroperasi
untuk memberi sinyal bau," tulis penelitian yang dipublikasikan Journal
of Neuroscience seperti dilansir Daily Mail, Rabu (23/7/2014).
Penelitian yang didanai National Instittus of Health (NIH)
ini dilakukan karena tingginya tingkat obesitas hampir terjadi di seluruh
negara. Di AS sendiri, 2 dari 3 orang dewasa kelebihan berat badan, sedangkan 3
dari 6 remaja di Inggris obesitas.
Makanan cepat saji saat ini mudah
untuk dijumpai. Ada banyak restoran Fast Food di
Indonesia. Fast Food merupakan makanan cepat saji yang murah
dan enak. Makanan cepat saji contohnya pizza, hot dog, burger, ayam friedchicken,
sampai mie rebus. Salah satu Food Fast yang terkenal di
Indonesia adalah mie instan. Ketika saya pulang kuliah, saya memakan popmie.
Mie instan menjadi salah satu pilihan favorit mahasiswa akhir bulan. Mie instan
adaalah salah satu jenis Fast Food yang digemari oleh anak kos
karena harganya murah. Indomie merupakan salah satu makanan favorit anak kos di
akhir bulan atau dilanda kekeringan finansial. Ketika mendengar kata ‘Fast
Food’ biasanya yang terlintas dipikiran kita adalah makanan seperti burger.
Sore itu saya berniat membeli burger. Saya tidak kenyang saat
menyantap burger mahal itu. Suatu sore dikala mentari mulai terbenam, tiba-tiba
terlintas di benak saya untuk menikmati nikmatnya ayam KFC. KFC adalah
makanan Fast Food yang banyak digemari. Yakiniku dari KFC
adalah makanan favorit saya. Faktanya ayam goreng KFC lebih digemari oleh
anak-anak jaman sekarang. Di Sabtu malam yang ramai, saya memutuskan mengisi
perut di sebuah restoran cepat saji. Pernahkah terlintas di benak anda, detik
ini juga, begitu nikmatnya lelehan keju yang ada di pinggiran pizza?
Iklan ayam KFC yang besar-besaran
membuat induk ayam khawatir. Strategi pemasaran Friedchicken di
Indonesia sangat baik. Agnes Monica adalah salah satu bintang KFC. Iklan KFC
selau berhasil membuat saya ingin melahap TV. Penyajian Fast Food yang
cepat dan menarik membuat orang-orang menyuai Fast Food. Karena hal-hal
itulah Fast Food menjadi idola banyak orang. Dari sudut
pandang mahasiswa, Fast Food sangat tidak sehat untuk
kesehatan badan dan ‘kesehatan dompet’. Padahal bagi saya, Fast Food itu
tipe makanan yang sudah tidak sehat, mahal pula. Fast Food seperti
KFC, McD bagi sebagian mahasiswa sangat memberatkan karena harganya yang mahal.
Makanan cepat saji saat ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat indonesia,
karena selain enak harganya pun cukup terjangkau bagi kalangan atas. Oleh
karena itu, Fast Food kian diminati oleh konsumen kelas tinggi
dalam memilih makanan.
Fast Food adalah makanan cepat saji yang diduga tidak sehat. Celakanya, tidak semua tahu apa akibat yang ditimbulkan dengan mengkonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Fast Food ini merupakan makanan yang sangat tidak menyehatkan bagi diri kita. Fast Food atau dapat juga disebut dengan junk food sangat tidak baik bagi kehidupan. Makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Tuntutan semua harus serba cepat adalah salah satu faktor utama eksistensi Fast Food di dunia. Makanan cepat saji memang tidak membutuhkan waktu yang lama ketika kita memesannya, tapi makanan tersebut belum tentu diolah secara baik. Fast food itu sendiri memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan. Tentu tidak baik jika anda terus menerus mengkonsumsi makanan cepat saji. Fast Food itu tidak baik untuk kesehatan kalau keseringan. Karena makanan cepat saji yang praktis dan dengan harga yang dapat dijangkau membuat banyak diminati. Seringnya mengkonsumsi Fast Food menyebabkan tubuh rentan dan tidak sehat. Terlalu sering memakan makanan Fast Food membuat generasi muda menjadi lebih mudah terserang penyakit. Fast Foodcenderung lebih mahal dan kurang menyehatkan bagi tubuh. Bagi anak kos, harga Fast Food itu mahal.
Fast Food adalah makanan cepat saji yang diduga tidak sehat. Celakanya, tidak semua tahu apa akibat yang ditimbulkan dengan mengkonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Fast Food ini merupakan makanan yang sangat tidak menyehatkan bagi diri kita. Fast Food atau dapat juga disebut dengan junk food sangat tidak baik bagi kehidupan. Makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Tuntutan semua harus serba cepat adalah salah satu faktor utama eksistensi Fast Food di dunia. Makanan cepat saji memang tidak membutuhkan waktu yang lama ketika kita memesannya, tapi makanan tersebut belum tentu diolah secara baik. Fast food itu sendiri memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan. Tentu tidak baik jika anda terus menerus mengkonsumsi makanan cepat saji. Fast Food itu tidak baik untuk kesehatan kalau keseringan. Karena makanan cepat saji yang praktis dan dengan harga yang dapat dijangkau membuat banyak diminati. Seringnya mengkonsumsi Fast Food menyebabkan tubuh rentan dan tidak sehat. Terlalu sering memakan makanan Fast Food membuat generasi muda menjadi lebih mudah terserang penyakit. Fast Foodcenderung lebih mahal dan kurang menyehatkan bagi tubuh. Bagi anak kos, harga Fast Food itu mahal.
0 comments:
Post a Comment