Advertiser

Favorit Song ( Marry Your Daughter)

Monday, October 14, 2013

Sekeping Hati Untuk Nia : part 1

Ini aku,aku yang mungkin tak pernah di anggap dimanapun baik di sekolah, rumah, dan lingkungan,aku  tergolong anak biasa-biasa saja,teman sekolahku sering memanggilku dengan sebutan 'rugo' kepanjangannya Rudi bego. biasanya juga 'R' nya dihilangin biar jadi ugo.
Aku rasa julukan itu jelek amat, karena menurutku aku nggak bego-bego amat, cuma pemalunya bukan main,hehehe jadi mungkin karena itu mereka menggapku bego, padahal nih ya aku selalu bisa menjawab pertanyaan guru yang setia mengajari ku tiap hari, tapi dalam pikiran gak bisaku keluarkan,huh mugkin saat aku di lahirkan ibuku kebanyakan malunya bertemu orang,,karena saat itu ia pertama kali mengandung.kali aje.hehe
Sejak aku lahir aku ditakdirkan menjadi anak kembar bedanya adikku perempuan,mental kami amat berbeda. ia berani berbicara apa yang menurutnya benar,namanya Rani angelina kanoor.ia sekolah di SMA Negeri 1 Bandung.
Oh ya kenalkan aku Rudi,nama sekolah yang tertera di daftar hadir Rudi Alamsyah kanoor'.bagus bukan haha
Kanoor adalah Pam keluarga atau yang biasa di sebut marga satwa.hehehe gak deh ding.
Aku tergolong keluarga yang menjunjung tinggi kesopanan.oleh sebab itu terpampang di diriku ''tidak boleh memanggil loe gue sesama manusia'' ini resmi di tempel dalam tubuhku ketika sistem reproduksiku mulai bekerja oleh kedua orangtuaku.aku bertampang ngga jelek-jelek amat,menurutku sih.dan teman-temanku membenarkannya dengan mengatakan aku pria yang berkategori 'manis'.ini membuatku makin hari makin Percya diri untuk bersosialisasi.
Pagi ini seperti biasa aku berangkat kesekolah dengan motor maticku yang warnanya keren loh cokelat metalic.
Aku suka warna cokelat karena menurutku itu sesuai dengan kepribadianku yang cinta kedamaian dan kemerdekaan hohoho.
Seketika sampai di sekolah aku melihat Nia, yah nia..Itu dia!
Wanita yang hampir genap 2 tahun ini ku impikan.
dengan sigap aku mematikan motor dan membuntutinya,sebenarnya ngga ada niat mau nguntit dia,tapi dorongan hati hahaai dasar anak remaja
..
Seperti biasa ia menguraikan rambutnya yang hitam mengkilap dengan pita sebagai pemanis rambutnya,
Ku lihat ia menyapa teman2 seperguruannya jurusan kebidanan,
oh yaa aku bersekolah bukan sekolah Negeri biasanya,aku menitih karir di SMK 1 kesehatan,tepatnya jurusan jurus menjurus ,hehe gak ding aku jurusan farmasi, gak tau bisa masuk kesitu karena apa, yang jelas aku suka kesehatan dan nama obat-obatan,unik rasanya kalau aku bershasil menguasai semua obat dan penanganannya kepada penyakit apa yg di tujukan,
Seketika ia menolah ke belakang,
''mampus ketahuan deh'' pekikku..
Ku lihat sepasang gigi rapih menyapaku,
Oh god ia tersenyum padaku,
Dengan seketika tanpa dorongan saraf motorikku,aku membalas senyumannya,
Kemudian ia pun berlalu pergi,
'' oh god ,mimpi apa aku semalam'' tersenyum sendiri..
dan membalikkan badan berniat masuk kelas,
seperti biasa aku selalu singgah melihat mading dulu,mencari-cari informasi entah apa,tapi yang jelas ini sudah menjadi kebiasaan rutinku.
''hemh isinya sama aja yang kemarin'' pergi melanjutkan langkah.
**
''heey,lagi ngapain lo?''Kris mengagetkanku.
ia sahabatku yang kalau senang ada,kalau sedih ngilang,hahaha gak deh ding, ia adalah satu-satunya teman yang nganggep aku ada,
''ah ga papa'' celingak celinguk
'' ah lo abis nguntit nia kan? Aku lihat loh tadi hahaaha'' tertawa
''apa-apaan sih kamu? '' pura-pura malu
''wah gua gak nyangka ia senyum sama lo..''
''ia aku juga'' senyum-senyum gak jelas
''kira-kira ia tau gak yah aku nguntit dia?'' aku mengajukan pertanyan yang gak bisa terjawab sendiri oleh 2 orang bego yang sedang bencengkrama ini.
'' kayaknya gitu'' kata kris menakutkanku
''ah sembarang kamu''manyun
''ya udah, kita ke kantin yuk'' ajak kris
Ampuunn deh ni anak,datang ke sekolah hanya buat makan apa,inilah kebiasaan kris yang buat aku kadang mendengus tiap pagi,Huuh dasar anak gendut
''dari pada kamu makan,mending tulis pe'er sanah ama teman-teman'' kataku di halus-halusin.
''uhft kalo ga mau,aku ngajak randy aja''
''udah sana''
''tapi kalau guru masuk,telefon yah'' mengguruiku
''ia,siip''
**
Pelajaran pertama hari ini rasanya lama banget,entah tuh guru yang korupsi waktu atau materinya yang bikin aku males mikir,
''hmm mungkin kalo aku keluar sebentar bisa bikin fresh kali ya'' bisikku dalam hati.
Aku mulai berdiri dan berjalan menuju pintu kelas dengan berakting memegang perut, seolah-olah ada yang musti di keluarin dari usus besarku.
Belum berbicara 'izin pak'
Bapak guru langsung menganggukkan kepalanya,waw setengah terseyum aku melanjutkan langkahku.
''hahaha kayaknya ada bakat ni aku jadi aktor''tawaku.
Sejenak aku merasa dosa membohongi pak mustafa,ah tapi biarlah siapa suruh ia tak tau gimana cara bikin muridnya gak bosan belajar.
ketika aku berbelok di koridor kelas bidan yang sengaja emang mau ngelihat Nia.dengan sekejap ternyata Tuhan mendengar do'a ku
''alamaak beneran deh,mimpi apa aku semalam'' teriakku dalam hati.
Dengan pelan aku mengukir langkahku yang sengaja di lambat-lambatin.Sepertinya ia habis mengikuti pelajran Pendidkan Jasmani dan rohani,karena aku melihatnya dengan sebotol aqua lengkap dengan kipas-kipasnya yang setia memberi udara kalau ia sedang kepanasaan.
Aku berniat tidak melanjutkan langkahku, takut pas lewat didepannya aku terjatuh saking saltingnya.Sejenak aku berdiam diri di bawah tiang-tiang yg menjadi saksi bisu kerisauanku.
Ketika aku menoleh ke arahnya, entah dia sengaja atau ngga. ku lihat mereka (nia dan kawan-kawan) menoleh padaku dengan sigap aku berbalik badan dan berjalan santai menuju kelas sebenarnya ga benar-benar mau kekelas, tapi mau apa lagi aq kegept melihat Nia.mana teman-temannya ngikut lagi.rasa kayak pengen lari dari koridor itu.
Tapi kalau aku lari takutnya mereka bakal curiga.

(bersambung)

2 comments: