Advertiser

Favorit Song ( Marry Your Daughter)

Monday, October 14, 2013

Sekeping Hati Untuk Nia: part 2

Langkah demi langkah ku tegakkan dengan rapih, seolah-olah ngga terjadi apa-apa
''aduh maak keringat dingin aku'' teriakku dalam hati.Ketika sampai di koridor kelas, terbesit niatku untuk sekedar menge-check keberadaan Nia untuk terakhir kali, maksudnya terakir kali Jam 9 ini, hehe
seketika ku tarik badanku cepat untuk ku sembunyikan,,
''ya ampun kenapa mereka melihat kearahku?''berontakku dalam hati,
Setelah melihat ke arah Nia,aku merasakan keringat yang bercucuran di pelipis mataku saking gugupnya,Kemudian ku bulatkan tekadku untuk masuk kedalam kelas dengan langkah 180derajat lebit cepat dari yang tadi.
''ayoah kapan kau bisa mendekatinya? Di lihatnya saja sudah hampir pingsan begini!'' seruku dalam hati.
Ku mulai Langkahku dan
sheeeeeeeeett ceklek!
''tok tok tok permisi pak'' cengar-cengirku tanda izin masuk pada paguru, dan tanpa ku pertegas niatku ingin masuk,ia langsung memperbolehkan ku masuk.
''alhamdulillah''syukurku dalam hati,Ku intip lagi Nia dkk lewat celah jendela nampaknya mereka terlihat kecewa,ah paling hanya perasaanku, mana mungkin aku yang ga pernah di anggap bisa menyita perhatian para cewek-cewek cantik itu,apa lagi membuat mereka kecewa karna aku gak terlihat lagi dihadapan mereka.
ku jatuhkan kembali badanku di meja belajarku dan kembali melanjutkan pelajaran,
Meski pikiran ga terfokus sih,abiis bidadari Niaku masih terbayang-bayang diotakku..
** 
Bel pun berbunyi, dengan malas aku memberi aba-aba pada teman-teman kelasku untuk memberi salam pada guru yang akan keluar,inisudah menjadi rutinitas selama 6 bulan ini,,yaa aku menjabat kepala kelas di kelas Farmasi 2A ini, kadang juga aku pura-pura lupa,hingga wakilku bergegas memberi aba-aba setelah itu ia berbalik padaku dan memasang muka di sangar-sangarin dan aku hanya mengambil langkah cengar-cengir mengeluarkan jurus ''piss, piss'' lengkap dengan 2 jarinya..
''seluruhnya siap gerak'' teriakku memberi aba-aba,dengan sekejap seluruh siswa Farmasi 2A berdiri tegap, ada yang dengan malas, ada pula yg cekatan, nah yang ini kentara amat ga sabaran pulang karena terbayang santap siang di rumah yang setia menunggunya, ya termaksud kris sahabatku..
''ucap terimakasih''
''teerimaakaseee buuuuuuuuu'' ucap kami serentak di teriak-teriakin,
Bisa di tebak dalam hati bu Sasmi pasti berkata ''dasar murid kurang ajar''..
dengan sekejap pintu yang hanya berukuran 2 meter itu menjadi idola, mereka memperebutkannya seolah-olah dibalik pintu itu hadir penyanyi pupuler Justin bibir..
''huh apa bagusnya sih tu pintu, cakepan aku kali'' tanyaku dalam hati bego,,
Aku membiarkan mereka pulang dulu, biasalah bidadari Nia udah menunggu untuk di untit'in hihihi..
''pulang yuk,ga ada sewa nih'' rengek kris
''pulang duluan gih, aq ada janji ama Nia'' lagakku sombong
''serius lo?'' keget
''hehehe ga deh,biasalah aku ga bisa pulang kalo belum liat dia'' cengar-cengir
''huh dasar'' mendengus
''yu pulang yuk,ga ada sewa nih''' rengeknya sekali lagi
''ih ga pengertian banget sih'' Sambil merogok sakuku dan mengeluarkan selembaran uang 5 ribuan,dengan sekejap lenyap dari tanganku dan beralih ke tangan kris dan mendarat langsung ke sakunya..
''huu dasar, makanya tu duit jajan,jangan di abisin di kantin!'' omelku
''ia ia ,aku pulang ya, tata ugo manis'' mencubit daguku dengan lagak bancil lampu merah..
''oh ya hati-hati loh kalau dia lagi ama pacarnya'' berbalik memberi pesan padaku, dan aku membalasnya dengan anggukan pasti padanya,dan ia pun berlalu pergi..
**
Aku mulai berjalan menyusuri koridor perpustakaan sebelum mencapai koridor kelas kebidanan,
tak terlihat bidadariku,aku menlanjutkan langkah berniat lewat depan kelasnya dan mengintip sedikit isi dalamnya dan pulang lewat pintu terakir di WC sudut kanan sekolah, mungkin kalau orang yang mengenalku akan menganggapku sinting karena begitu dekat jalan pulang menuju gerbang sekolah dari kelasku,di banding aku harus memutari dulu kelas 2 SMK ku ini.
kini aku sudah hampir sampai di kelasnya,kulambatkan langkahku dan berjalan,ketika tepat depan kelasnya aku menoleh sebentar ternyata tidak ada siapa-siapa disana,,dengan semangat ku yang patah,ku lanjutkan langkahku dengan gontai,
ketika sampai di parkiran aku melihat sosok orang yg ku kenal,lebih tepatnya wanita yg ku kenal,lebih tepatnya lagi wanita yang ku impikan,
yaa itu Nia,,
dengan semangat aku berdiri di sebelah maticku,
Ketika aku perhatikan dengan seksama,aku melihat sesosok pria yg tampan datang menghampirinya dan mencium keningnya dengan lembut.
sudah bisa di tebak ia Alex,Pria yg slama ini nia percaya menjadi pacarnya,Inilah alasan mengapa aku tak pernah sedikitpun ada niat mendekatinya, ia sudah dimiliki orang lain,dan parahnya lagi yang memilikinya punya segalanya.Ia popular,kaya monyet,eh salah ding kaya raya,,
Setiap pulang Nia selalu diantar oleh sedan silver milik Alex.Mereka begitu cocok Nia cantik,pinter,dan dari keluarga yg mapan, begitupun alex.Bedanya alex popular bukan karena pintar tapi karena memacari seorang Nia yang jelas-jelas gampang untuk dicintai setiap pria. haha, itu sebabnya aku hanya aku hanya berani memberinya titel 'BIDADARI IMPIAN',begitu banyak saingan untuk mendapatkannya,sebenarnya aku kadang menyalahkan diriku sendiri ''kenapa harus Nia yang aku sayang?''pertanyaan ini selalu muncul di benakku tapi segera kutepis dan melawannya dengan pembela'an
''cinta itu anugrah rudi,jadi jgn pernah menyesal memilikinya''
Ku lihat bokong sedan merah itu lenyap menertawai di sela kecemburuanku,
Dengan gontai ku pacu maticku untuk segera membaringkan tubuh lelahku di rumah..

(bersambung)
(bersambung)

0 comments:

Post a Comment