Oleh Saptuari Sugiharto
Minggu lalu saya dapat rejeki, waktu pulang dari satu tempat saya
melihat seorang simbah-simbah berkain jarik membawa tenggok bambu sedang
berjalan di pinggir jalan aspal yang ramai, langsung motor saya
pepetkan di depan simbah itu..
"Ajeng ten pundi mbah? Monggo sareng leh kulo.." Saya mengajak simbah itu untuk saya boncengkan.
"Inggih mas, matur nuwun.." Tanpa ragu simbah itu naik ke boncengan, siuuutt! PW.. Posisi wuenak!
Motor saya gas pelan, ternyata siang itu saya akan dapat ilmu baru..
Namanya mbah Muji, sehari-hari...